Teknologi memang terus berkembang pesat, namun sangat sulit bagi sebuah teknologi baru untuk langsung menghadirkan perubahan baik pada pasar maupun konsumen. Seperti teknologi yang saat ini sedang ramai dibicarakan, printer atau mesin pencetak 3D. Mungkinkah printer 3D membawa perubahan terhadap kehidupan di masa yang akan datang? Jack Uldrich, seorang pakar tren teknologi, memiliki pandangan positif terhadap teknologi ini.
Jack Uldrich menyatakan bahwa printer 3D akan memudahkan kehidupan manusia dalam segala aspek. Pernyataannya didukung oleh fakta perkembangan pesat dari 3D printer di seluruh dunia. Di Amerika, mobil sudah mulai dicoba untuk dibuat menggunakan printer 3D. Di Cina dan Belanda, sebuah rumah utuh dapat dibuat dengan printer 3D. Bahkan di Inggris, printer 3D dapat membuat hamburger. Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin jika suatu saat printer 3D dapat mencetak bagian tubuh manusia buatan seperti kaki atau organ seperti ginjal, kulit, sampai jantung.
Apabila semua negara berhasil memanfaatkan teknologi ini, biaya produksi, akomodasi, dan transportasi dapat ditekan. Namun di antara reaksi dan prediksi positif, tidak sedikit pula yang menyatakan penolakan terhadap teknologi ini. Printer 3D tidak dianggap sebagai solusi, karena tidak semua benda atau material dapat dicetak dengan printer 3D. Bahkan penolakan dengan membawa isu kemanusiaan dan kesehatan pun juga bermunculan.
Salah satunya datang dari Tim Shinbara, direktur teknologi dari Association of Manufacturing Technology di Amerika. Ia menyatakan penggunaan printer 3D untuk mencetak makanan menyalahi hukum alam. Printer 3D tidak dapat menggantikan kegiatan bercocok tanam dan juga memanen. Akan terjadi penolakan di level molekul dari tubuh ketika memakan makanan hasil buatan printer 3D. Makanan-makanan tersebut telah dimanipulasi secara genetik dan buatan yang mungkin berbahaya bagi tubuh manusia.
Meskipun banyak menimbulkan kritikan dan penolakan, Jack Uldrich berpendapat bahwa perkembangan teknologi tidak dapat dihentikan. Telah banyak proyek dan rencana yang muncul karena adanya printer 3D. Printer 3D akan tetap berlanjut meskipun manusia tidak siap untuk menerimanya. Seperti kereta, printer 3D hanya akan membawa orang-orang yang sudah siap untuk menaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar