Jakarta, GATRAnews- Guna melengkapi sarana kebutuhan
informasi publik terhadap informasi khususnya yang berkaitan dengan
cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), meluncurkan
media visualisasi hasil observasi fenomena cuaca bumi bernama With Globe.
Menurut kepala BMKG, Andi Eka Sakya, With Globe merupakan sebuah
teknologi tampilan cuaca bumi hasil observasi selama 365 hari dan
bekerja untuk 24 jam. Dengan teknologi tersebut, BMKG berharap berbagai
kebutuhan informasi terkait cuaca dapat terpenuhi kebutuhannya kepada
publik. "Dengan produk ini, kita dapat melihat lima parameter cuaca bumi
yang dapat ditampilkan secara menarik dan informatif," ujar Andi, di
kantor pusat BMKG di bilangan kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).
Lima parameter cuaca bumi yang dimaksud adalah terkait gambaran arus
laut, suhu permukaan air laut, Isobar permukaan bumi dan juga dapat
membaca tentang proses lingkungan hidup yang begitu kompleks. Selain itu
teknologi ini juga dapat membaca jika terjadi potensi gempa bumi dan
tsunami.
"With Globe dapat menjadi sebuah keberhasilan sarana peraga yang
sekaligus dapat membantu untuk mengilustrasikan ilmu pengetahuan tentang
sistem bumi, perubahan iklim, seismologi teknik, tanda waktu gempa bumi
dan tsunami. Kami dari BMKG ingin berikan pelayanan terbaik," papar
Andi.
Pembangunan With Globe di BMKG, lanjut Andi, menggunakan lisensi langsung dari Weather News Inc
(WNI) dari Jepang. Dan teknologi WNI yang digunakan di BMKG ini
merupakan teknologi ke dua setelah yang pertama di gunakan di kantor World Meteorological Organization
(WMO) di Jenewa - Swiss. "WNI merupakan satu-satunya pembuat konten
cuaca global swasta didunia dengan perwakilannya terdapat di 15 Negara
di 40 kota. Dengan teknologi ini kita berharap BMKG dapat memberikan
pelayanan terbaiknya," katanya.
*Sumber: http://www.gatra.com/il-tek/sain/61841-with-globe-teknologi-pengawasan-cuaca-terbaru-milik-bmkg%E2%80%8F.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar