Perkembangan teknologi ternyata tidak hanya menyentuh sektor
perangkat dan kesehatan. Baru-baru sekelompok peneliti dari University of
Southern Denmark berhasil membuat sebuah kristalin yang menggantikan tabung
oksigen bagi para penyelam. Teknologi i memungkinkan penyelam untuk menjelajah
dunia bawah air tanpa bantuan alat apapun.
Teknologi yang memiliki bahan kristalin ini diklaim mampu
menyimpan oksigem dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Alhasil alat ini mampu
menyuplai oksigen lebih banyak dari tabung oksigen selam konvensional.
Menurut Professor Christine McKenzie yang memimpin penelitian,
kristalin ini dibuat dari bahan cobalt dan berfungsi sebagai sensor yang
mempunyai kemampuan menyimpan oksigen.
Pengguna yang mengenakan teknologi ini akan mempunyai kemampuan
untuk menyelam lebih lama daripada menggunakan tabung biasa.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan material utama dari alat ini
yang mampu menyerap oksigen langsung dari air laut. Dalam artian, kendati
sedang menyelam alat akan terus menyimpan oksigen demi memenuhi kebutuhan
pengguna.
Untuk mengeluarkan oksigen yang disimpan, peneliti memasang
panas sebagai pemicu. Namun menurut Professor Christine McKenzie saat ini ia
dan tim sedang berupaya untuk menggantikan panas tersebut dengan cahaya agar
lebih efektif.
Teknologi ini sedang dikembangkan oleh para peneliti dan
rencananya akan menjadi prototype atau contoh sebelum akhirnya diproduksi
massal.
Pengguannya dapat diterapkan di dunia militer demi memberikan
kemampuan lebih kepada para pasukan khususnya di medan air atau tentara
maritim.
*sumber;http://www.sukatekno.com/13929/teknologi-ini-mungkinkan-manusia-bernafas-dalam-air-tanpa-alat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar