Sabtu, 11 Oktober 2014

Teknologi makin canggih, orang Indonesia tak lagi bertani



Teknologi makin canggih, orang Indonesia tak lagi bertani 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut pertanian Indonesia akan dikalahkan ekonomi kreatif. Perkembangan teknologi jadi penyokong kuat terbentuknya pengusaha kreatif dan inovatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menuturkan, memajukan ekonomi kreatif tidak hanya melalui seni. Wirausaha berbasis teknologi (technopreneurship) bakal menjadi ujung tombak perekonomian nasional.
"Kita optimis Indonesia ke depan tidak lagi Pertanian. Kini kita informasi teknologi. Tapi tetap harus gunakan pengetahuan, itu (technopreneurship) juga termasuk dinamakan ekonomi kreatif," kata Mari di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (9/10).
Mantan Menteri Perdagangan ini menuturkan, potensi pengembangan teknologi di dalam negeri cukup besar. Terlebih saat ini pengguna internet secara mobile mengalami kenaikan 100 persen. Angka ini bakal melonjak seiring makin derasnya produksi telepon genggam pintar atau smartphone.
"Di Jakarta sampai 200 persen. Kita pengguna sosial media keempat terbesar. Buktinya kita paling heboh kadang-kadang jadi trending topik dunia walaupun kadang aneh-aneh," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith menyebut perkembangan teknologi Indonesia mulai dilirik para perusahaan digital besar seperti Facebook, Google dan Twitter. Masuknya raksasa perusahaan digital tersebut tentu mempunyai arti lain.
"Ini menarik karena mengukuhkan fakta bahwa masyarakat Indonesia punya peluang untuk mengembangkan technopreneurship," ujarnya
*sumber:http://www.merdeka.com/uang/teknologi-makin-canggih-orang-indonesia-tak-lagi-bertani.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar