Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut pertanian Indonesia akan dikalahkan
ekonomi kreatif. Perkembangan teknologi jadi penyokong kuat terbentuknya
pengusaha kreatif dan inovatif.
Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu
menuturkan, memajukan ekonomi kreatif tidak hanya melalui seni. Wirausaha
berbasis teknologi (technopreneurship) bakal menjadi ujung tombak perekonomian
nasional.
"Kita
optimis Indonesia ke depan tidak lagi Pertanian. Kini kita informasi teknologi.
Tapi tetap harus gunakan pengetahuan, itu (technopreneurship) juga termasuk
dinamakan ekonomi kreatif," kata Mari di The Ritz-Carlton Pacific Place,
Jakarta, Kamis (9/10).
Mantan
Menteri Perdagangan ini menuturkan, potensi pengembangan teknologi di dalam
negeri cukup besar. Terlebih saat ini pengguna internet secara mobile mengalami
kenaikan 100 persen. Angka ini bakal melonjak seiring makin derasnya produksi
telepon genggam pintar atau smartphone.
"Di
Jakarta sampai 200 persen. Kita pengguna sosial media keempat terbesar.
Buktinya kita paling heboh kadang-kadang jadi trending topik dunia walaupun
kadang aneh-aneh," terangnya.
Sebelumnya,
Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith menyebut perkembangan
teknologi Indonesia mulai dilirik para perusahaan digital besar seperti Facebook, Google
dan Twitter. Masuknya raksasa perusahaan digital tersebut tentu mempunyai arti
lain.
"Ini
menarik karena mengukuhkan fakta bahwa masyarakat Indonesia punya peluang untuk
mengembangkan technopreneurship," ujarnya
*sumber:http://www.merdeka.com/uang/teknologi-makin-canggih-orang-indonesia-tak-lagi-bertani.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar